Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kel. Pasir Gunung Selatan Tentang Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi

Penulis

  • Hayatun Nufus penulis
  • Renny Septiani Mokodongan Politeknik Kesehatan Genesis Medicare

Abstrak

Latar belakang: Swamedikasi merupakan salah satu cara pemilihan serta penggunaan obat-obatan oleh individu untuk mengobati penyakit atau tanda-tanda yang dapat dikenali sendiri. Upaya dalam pengobatan diri sendiri, umumnya untuk mengatasi keluhan serta penyakit ringan seperti demam, nyeri, batuk, dan sebagainya. Dalam melakukan swamedikasi dengan obat bebas dan bebas terbatas dibutuhkan tingkat pengetahuan serta pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam menentukan obat untuk suatu penyakit, sehingga obat yang dikonsumsi dapat digunakan secara benar serta tepat untuk mendapatkan manfaat klinik yang optimal pada tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat RW 009 Kelurahan Pasir Gunung Selatan mengenai obat bebas dan bebas terbatas yang digunakan dalam swamedikasi apakah mempunyai hubungan dengan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, serta pekerjaan. Subjek dan metode: Penelitian ini memakai metode korelasional, teknik pengambilan sampel memakai nonrandom sampling dengan metode purposive sampling dan didapatkan 93 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang dikumpulkan merupakan data kuantitatif memakai kuisioner dan hasilnya berupa analisis data dengan menggunakan chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat mempunyai tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 90,32%, serta kategori cukup sebanyak 9,68%. Hasil analisa chi-square menunjukkan adanya hubungan antara pendidikan terakhir (p=0,000), tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,054), tidak ada hubungan antara umur (p=0,146), dan tidak ada hubungan antara pekerjaan (p=0,824) dengan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat bebas dan bebas terbatas dalam swamedikasi pada masyarakat RW 009 Kelurahan Pasir Gunung Selatan. Kesimpulan: Adanya hubungan pendidikan terakhir dengan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat bebas dan bebas terbatas dalam swamedikasi pada masyarakat RW 009 Kelurahan Pasir Gunung Selatan. Kata Kunci: Demam; Hubungan; Obat Bebas; Swamedikasi; Tingkat Pengetahuan

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Afriliana Nurrahimah Igha Puspita. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Tradisional Di Kecamatan Mlati. Universitas Islam Indonesia.

Ana H Haafizah D Murtyk DP. (2017). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas Dan Obat Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi Pada Masyarakat RW 8 Morobangun Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(2), 139–149.

Badan Pusat Statistik. (2020). Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir (Persen), 2020-2022.

Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas. Departemen Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Kementerian Kesehatan RI.

Kurniasari, S., Zabadi, A. F., Ramadhani, F., & Azizah, A. N. (2021a). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Bettet Pamekasan tentang Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi. Jurnal Farmasi Sains Dan Terapan, 8(2), 78–84. https://doi.org/10.33508/JFST.V8I2.3232

Kurniasari, S., Zabadi, A. F., Ramadhani, F., & Azizah, A. N. (2021b). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Bettet Pamekasan tentang Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi. Jurnal Farmasi Sains Dan Terapan, 8(2), 78–84. https://doi.org/10.33508/JFST.V8I2.3232

Kurniawan, A. H., Wardiyah, W., & Tadashi, Y. (2020). The Correlation Between Knowledge With Community Behavior In Antibiotic Use In Kelurahan Petukangan Utara With Home Pharmacy Care. SANITAS: Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 10(2), 136–147. https://doi.org/10.36525/sanitas.2019.14

Marthasari, G. I., Hayatin, N., & Person, K. (n.d.). Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017 ISSN (Cetak) 2527-6042 eISSN (Online). http://www.lective.id/

Nur AH Khairunnisa Juanita T. (2017). Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swmedikasi di Tiga Apotek Panyabungan. Jurnal Farmasi Sains & Klinis, 3(2), 186–192.

Pocut Susila Indra Yeni. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Penggunaan Obat Generik Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Panyang Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015. Universitas Teuku Umar.

Ramadhani, F., Ibrahim, I., & Adhayanti, I. (2022). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Tradisional Sebagai Peningkat Daya Tahan Tubuh. Tirtayasa Medical Journal, 2(1), 17. https://doi.org/10.52742/tmj.v2i1.17906

Soekidjo Notoatmodjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Soekidjo Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Sugiyono D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Suherman, H., Febrina, D., Program, ), Farmasi, S., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Purwokerto, H. B. (n.d.). Pengaruh Faktor Usia, Jenis Kelamin, Dan Pengetahuan Terhadap Swamedikasi Obat.

Sulfiatus S, A. F. L. O. (2019). Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Apotek Kecamatan Colomadu. Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 1–11.

Yulia Pratiwi, A. R. R. I. (2020). Peranan Apoteker Dalam Pemberian Swamedikasi Pada Pasien BPJS. Pengabdian Kesehatan STIKES Cendekia Utama Kudus, 3(1), 1–72.

Zainuddin, M., Utomo, W., Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, M., Keperawatan Komunitas Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, D., & Keperawatan Medikal Bedah Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, D. (n.d.). Hubungan Stres Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.

Diterbitkan

2022-12-19

Cara Mengutip

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kel. Pasir Gunung Selatan Tentang Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi. (2022). Jurnal Nusantara Madani, 1(2), 38-48. https://nusantaramadanijurnal.org/index.php/jnm/article/view/19

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama