HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MURID SD TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN KARIES GIGI : LITERATUR REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.1200/jnm.v2i2.14Kata Kunci:
pengetahuan, murid SD, karies gigiAbstrak
Latar belakang: Karies terjadi karena proses demineralisasi jaringan keras gigi diikuti dengan kerusakan bahan organik gigi. Permasalahan gigi karies ini rentan kaitannya dengan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dimana anak-anak sekolah dasar masih memiliki pengetahuan yang minim terhadap kebersihan gigi. Pengetahuan sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang mendukung kebersihan gigi dan mulut anak. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan murid SD terhadap pencegahan karies gigi. Metode: Metode penulisan yang digunakan adalah literature review atau studi pustaka dengan mengumpulkan 15 artikel jurnal search engine secara online seperti PubMed dan Google Scholar. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa (1) pengetahuan orang tua tentang pencegahan karies murid SD dapat dilihat berdasarkan pola makan dan melakukan kunjungan ke dokter gigi; (2) perilaku memegang peranan yang penting dalam mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut. Di samping mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut secara langsung, perilaku juga dapat mempengaruhi faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan; (3) hubungan perilaku tentang perilaku pencegahan karies gigi anak ditinjau berdasarkan pengetahuan. Kesimpulan: Perilaku sehat diwujudkan dalam tindakan untuk memelihara dan menjaga kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit dan perawatan kebersihan diri (personal hygiene) khususnya bagi pencegahan karies gigi
Unduhan
Referensi
Afiati, R., Adhani, R., Ramadhani, K., & Diana, S. (2017). Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Anak. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, 2(1), 56–62. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v2i1.2601
Almujadi, & Taadi. (2017). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Jumlah Karies Anak Kelas III - V di SD Muhammadiyah Sangonan II Godean Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.31983/jkg.v4i1.2710
Anggara. (2006). Flour terhadap Kesehatan Gigi.
Aveyard, H. (2014). Doing Literature Review in Health and Social Care: A Partical Guide (3rd ed.). In McGraw-Hill Education.
Danial, E., & Warsiah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Laboraturium Pendidikan Kewarganegaraan.
Denney, A. S., & Tewksbury, R. (2013). How to Write a Literature Review. Journal of Criminal Justice Education, 24(2), 218–234. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/10511253.2012.730617
Eddy, F. N., & Mutiara, H. (2015). Peranan Ibu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Anak dengan Status Karies Anak Usia Sekolah Dasar. Medical Journal of Lampung University, 4(8).
Elianora, D., Utami, S. ., & Amin, N. . (2016). Hubungan Pengetahuan Orang Tua dengan Status Karies Gigi Anak Usia 7-12 Tahun di SD 04 Kampung Olo Padang. B-DeNT: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 3(2), 145–151. https://doi.org/. https://doi.org/10.33854/JBDjbd.71
Eriska, R. (2005). Penatalaksanaan Trauma Gigi Pada Anak. Fakultas Kedokteran Gigi Padjajaran.
Fankari. (2014). Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Stimulasi dan Demonstrasi Terhadap Perubahan Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Dasar. Karya Tulis Ilmiah DIV UGM.
Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Graha Ilmu.
Gayatri, R. . (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Anak SDN Kauman 2 Malang. Journal of Health Education, 2(2), 201–210. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jhe.v2i2.22612
Gultom, M. (2009). Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu-Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Balitanya, di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Universitas Sumatera Utara.
Hamadi, D. ., Gunawan, P. ., & Mariati, N. . (2015). Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Pencegahan Karies dan Status Karies Murid SD Kelurahan Mendono Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai. Jurnal E-GiGi (EG), 3(1), 7–12. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/eg.3.1.2015.6398
Handayani, H., & Arifah, A. . (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Status Kesehatan Gigi Siswa SMP/MTS Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin. Makassar Dental Journal, 5(2), 44–50. https://doi.org/https://doi.org/10.35856/mdj.v5i2.97
Hasanah, S. ., Taadi, & Khasanah, F. (2019). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Karies Gigi dengan Indeks DMF-T pada Siswa Kelas V SD Negeri Walitelon Utara Temanggung. Journal of Oral Health Care, 7(1), 40–45. https://doi.org/https://doi.org/10.29238/ohc.v7i1.344
Kartikasari, H. ., & Nuryanto. (2014). Hubungan Kejadian Karies Gigi Dengan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar. Journal Of Nutrition Collage, 3(3), 414–421. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jnc.v3i3.6605
Kawuryan. (2008). Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi Anak SDN Kleco II kelas V dan VI Kecamatan Laweyan Surakarta [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. http://eprints.ums.ac.id/897/
Kusumaningrum, W., Arifah, S., & Zulaicha, E. (2014). Gambaran Perilaku Orang Tua dalam Perawatan Gigi Karies Anak Toddler di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Lintang, J. ., Palandeng, H., & Leman, M. . (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Tingkat Keparahan Karies Gigi Siswa SDN Tumaluntung Minahasa Utara. Jurnal E-GiGi (EG), 3(2), 567–572. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.10370
Mantra, I. B. (2008). Filsafat Penelitian & Metode Penlitian Sosial. Pustaka Belajar.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Ningsih, S. ., Restuastuti, T., & Endriani, R. (2016). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Menyikat Gigi Pada Siswa-Siswi Dalam Mencegah Karies di SDN 005 Bukit Kapur Dumai. Jurnal Online Mahasiswa, 3(2), 1–11.
Noreba, Restuastuti, T., & Mammunah, W. . (2015). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Siswa Kelas I dan II SDN 005 Bukit Kapur Dumai Tentang Karies Gigi. Jurnal Online Mahasiswa, 2(2), 1–22.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Rineka Cipta.
Ozdemir, D. (2014). Dental Caries and Preventive Strategis. Jurnal of Educational and Instructional Studies in The World, 4(4), 20–24.
Permatasari, I., & Andhini, D. (2014). Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dan Pola Jajan Anak dengan Kejadian Karies Gigi pada Murid SD Negeri 157 Palembang. JKS: Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 1(1), 39–46.
Putri, H., Herijulianti, E., & Nurjana, N. (2011). Ilmu Pencegahan Penyakit jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Buku Kedokteran.
Ramadhan, A., Cholil, & Sukmana, B. . (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 Marabahan. DENTINO: Jurnal Kedokteran Gigi, 1(2), 173–176. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/dentino.v1i2.567
Rehena, Z., M, K., & Ivakdalam, L. . (2020). Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Biosaintek, 2(2), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.52046/biosainstek.v2i2.467
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013.
Rompis, C., Pangemanan, D., & Gunawan, P. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Gigi Anak dengan Tingkat Keparahan Karies Anak TK di Kota Tahuna. Jurnal E-GiGi (EG), 4(1), 46–52. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/eg.4.1.2016.11483
Sariningsih, E. (2012). Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini. Kompas Gramedia.
Sigalingging, G., & Waruhu, N. (2019). Hubungan Pengetahuan Siswa Siswi Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Kejadian Karies Gigi di SDN 076714 Hiliwaito. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(2), 184–188.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sumartiningsih, M. S., & Prasetyo, Y. E. (2019). Literature Review: Pengaruh Cognitive Behavior Therapy terhadap Posttraumatic Stress Disorder Akibat Kekerasan pada Anak. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 5(2), 167–176. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpki.v5i2.17429
Sumawinata, N. (2013). Prinsip dan Praktik Ilmu Endodonsia (Edisi 3). EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Tarigan, R. (2014). Karies Gigi. EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Wati, H. ., Praetyowati, S., Purwaningsih, E., & Mahirawatie, I. . (2021). Pengetahuan Tentang Karies Gigi pada Siswa Kelas IV SD Mardi Sunu Surabaya Tahun 2020. IJOHM: Indonesian Journal of Health and Medical, 1(1), 85–92.
Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.
Worotitjan, I., Mintjelungan, C. ., & Gunawan, P. (2013). Pengalaman Karies Gigi Serta Pola Makan dan Minum Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara. Journal E-Gigi (EG), 1(1), 59–68. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/eg.1.1.2013.1931.
Unduhan
Diterbitkan
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Nusantara Madani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat Lisensi
Seluruh artikel yang dipublikasikan dalam Jurnal Nusantara Madani dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
Dengan lisensi ini, penulis dan pembaca berhak untuk:
-
Berbagi (Share): menyalin, mendistribusikan, dan menyebarluaskan artikel dalam bentuk apapun.
-
Adaptasi (Adapt): menggubah, mengubah, dan mengembangkan karya untuk tujuan apapun, termasuk tujuan komersial.
Dengan ketentuan bahwa:
-
Atribusi (Attribution): Anda wajib memberikan pengakuan yang sesuai kepada penulis dan jurnal, menyertakan tautan ke lisensi, serta menyatakan apabila terjadi perubahan pada karya.
-
Berbagi Serupa (ShareAlike): Apabila Anda menggubah, mengubah, atau mengembangkan karya ini, maka Anda wajib mendistribusikan karya turunan dengan lisensi yang sama seperti karya asli.
Hak cipta atas artikel tetap menjadi milik penulis, dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Nusantara Madani.
